kafein pada kopi
Februari 15, 2016
Untuk beberapa
dari Anda hidup tanpa kafein rasanya adalah sesuatu yang mustahil. Tapi
membatasi konsumsi kafein ternyata bisa memberikan efek kesehatan yang
signifikan.
Dilansir dari Good
Housekeeping, Minggu (14/2/2016), berikut 6 hal tentang kafein yang dokter
ingin Anda ketahui:
1. Kopi di pagi hari
tetap bisa mengganggu tidur
Tentunya Anda tahu
mengonsumsi minuman berenergi di malam hari dapat mengganggu tidur Anda sepanjang
malam. Namun, mengonsumsi kafein pada pukul berapapun ternyata sudah dapat
mengganggu tidur Anda.
"Karena kafein
adalah stimulan, dan efeknya bisa bertahan selama 24 jam. Hal itu bisa
mempengaruhi proses Anda terlelap," jelas Christina Merryfield, ahli diet
utama di Bupa Cromwell Hospital.
"Jika Anda
memiliki gangguan tidur maka Anda perlu membatasi konsumsi (kafein) Anda,
terutama di sore dan malam hari."
2. Bisa berefek buruk
bagi tulang
Tanya hanya bisa
membuat Anda benar-benar terjaga, kafein juga membuat Anda lebih sering buang
air kecil. Hal ini bisa menyebabkan Anda kekurangan kalsium.
"Nutrisi seperti
kalsium sangatlah penting bagi kesehatan tulang, terutama di hari tua nanti.
Sumber kalsium yang baik adalah produk susu, sayuran hijau, dan ikan-ikanan
yang Anda bisa makan tulangnya, seperti sarden," ujar Merryfield.
Tapi, daripada
meningkatkan konsumsi kalsium Anda, para ahli kesehatan menyarankan lebih baik
mengurangi konsumsi kafein Anda.
3. Kafein bisa
mempengaruhi kesehatan mental
Tidak hanya kafein
bisa membuat Anda jadi waspada, namun, terkandung pada tingkat toleransi dan
berapa banyak kopi yang Anda minum, kafein juga bisa membuat Anda merasa
gelisah, senewen, dan gugup. Karena itulah NHS menyarankan bagi orang-orang
dengan gangguan kecemasan (Generalized Anxiety Disorder (GAD))
untuk tidak mengonsumsi kafein sama sekali.
"Kafein bisa
mengganggu tidur Anda dan juga bisa mempercepat detak jantung. Jika Anda lelah,
Anda akan lebih tidak mampu mengendalikan rasa cemas tadi. Menghindari minuman
yang mengandung kafein--seperti kopi, teh, dan minuman berenergi--dapat
membantu menurunkan kadar kecemasan Anda.
4. Kafein bukan
satu-satunya stimulan yang perlu Anda waspadai
Minuman yang
mengandung kafein biasanya memiliki kandungan stimulan lain juga. Memilih
minuman bebas gula, dan memperhatikan stimulan ekstra bisa mengurangi efek
negatifnya bagi kesehatan Anda.
5. Hindari kafein saat
makan malam
"Teh dan kopi
yang dikonsumsi saat makan bisa mengurangi penyerapan zat besi dari makanan
Anda," jelas Merryfield. Jika Anda tidak mengonsumsi zat besi yang cukup,
Anda akan mudah lelalh dan gampang kehabisan napas.
Aliran yang berlebih
saat menstruasi juga bisa disebabkan oleh kurangnya zat besi.
6. Anda akan jadi
semakin 'kebal'
Anda mungkin serng
bercanda tentang kecanduan kopi namun sebenarnya tubuh Anda memang akan semakin
banyak membutuhkan kafein seiring waktu.
"Jika Anda
biasanya mengonsumsi kafein dalam jumlah besar--misalnya lima atau lebih gelas
sehari--Anda akan menemukan bahwa toleransi Anda meningkat dan Anda akan
membutuhkan semakin banyak untuk mendapatkan stimulan yang sama,"
jelas Merryfield.
Daripada langsung
berhenti meminum minuman berkafein, Merryfield menyarankan Anda untuk
mengurangi porsinya sedikit demi sedikit. Dengan cara itu Anda bisa menghindari
sakit kepala atau merasa seperti mayat hidup.