Mungkin kah Dajjal
Februari 22, 2016
Telah diramalkan sejak ribuan tahun yang lalu , bahwa diakir zaman dan menjelang punahnya umat manusia dipermukaan Bumi akan ditandai dengan munculnya mahluq yang bernama DAJJAL .
Digambarkan bahwa Dajjal adalah mahluq yang bermata satu dan berkaki tiga (3) .
Kapan Orde Akhir zaman itu datang ? siapa sesungguhnya Dajjal itu , banyak pihak yg berspekulasi tentang kapan kedatangan Dajjal ,dan atau Dajjal sesungguhnya sudah lama datang tanpa kita sadari?
Di ilustrasikan bahwa Dajjal bertugas mengajak umat manusia di bumi untuk mengikuti jalan kesesatan Dajjal , siapapun yang menentang ajakan Dajjal untuk berbuat sesat maka akan mati dilindas oleh kekuatan Dajjal yang sangat perkasa & dahsyat .
Dajjal mampu membuat mempu merubah pola pikir dan prilaku manusia di bumi . Keburukan bisa dicitrakan menjadi kebaikan , kebengisan bisa dicitrakan menjadi kearifan , kekufuran bisa dicitrakan menjadi keimanan dst ,dsb ,dll dan sejenisnya .
Para Leluhur kita ( Seperti Sri Aji Jaya Baya Raja Agung Kerajaan Kediri ) misalnya , dalam membuat jangka / ramalan di abad yang akan datang selalu menggunakan bahasa SALOKA , SANEPO / bahasa sandi tidak menggunakan bahasa yang verbal / bahasa yang kongrit ,sehingga tidak sembarangan manusia yang mampu /bisa memaknainya.
.
Dibutuhkan manusia Waskita , tajam mata batinya yang mampu menerjemahkan segala bentuk jangka/ramalan para pujangga dimasa lalu.
Mari kita belajar memahami tanda-tanda kedatangan Dajjal .....................
Pernahkah para pembaca melihat Camera ? mata /Lensa Camera hanya satu .
Penyangga Camera / kaki Camera yang namanya Tripot jumlahnya 3 .
Identik kah dengan ciri-ciri Dajjal seperti yang diramalkan ?.
Hasil dari rekaman Camera yang bermata satu itu , biasanya akan ditayangkan oleh Televisi yang lensa/ matanya juga hanya satu .
Tau kah ? , fahamkah. ?, pengaruh Televisi terhadap kehidupan manusia di bumi saat ini ?.
Melaui tayangan Televisi selama 24 Jam dalam sehari semalam , 7 hari dalam seminggu dan 365 hari dalam setahun , hasilnya sangat dahsyat .
Koruptor bisa dicitrakan menjadi dermawan , Televisi bisa mengajak / menggerakkan hati rakyat untuk memilih koruptor tersebut menjadi Pimpinan Umat .
Perdukunan dan tahayul dengan sentuhan pencitraan dari Televisi bisa berjaya dan marak dimana-mana .
Para pemburu hantu ,Jin & Setan bisa dicitrakan Televisi seperti Ulama-Ulama Sufi .
Para Politisi yang otaknya lebih kecil dibanding omonganya , bisa berkoar-koar di Televisi dan menjadi selebriti .
Para Pakar dan Akademisi serta Peneliti , ramai-ramai menjual Ilmunya melalui lapak Televisi .Bukan kebenaran yg diungkapkan tetapi sesuai dengan pesanan / orderan .
Televisi sanggup menjadikan segala tontonan menjadi tuntunan (menyesatkan ) dan Tuntunan menjadi tontonan ( bahan tertawaan ) .
Anak cucu & generasi muda kita dicekoki Televisi dengan tayangan gaya hidup hedonis , budaya sex diusia dini dan mengenal Narkoba untuk mulai dibuat coba-coba , dst,dsb dll dan sejenisnya .
Akan kita amankan dan kita sembunyikan dimana anak cucu kita dari pengaruh Dajjal ?.
Kita ungsikan di puncak gunung ?, di rimba belantara ?, kita kunci di dalam kamar ?, dimanapun saja di muka bumi ini , Dajjal ehhh Televisi bisa menjangkau dengan area tayanganya . Dajjal bisa menembus tembok-tembok tebal , kerangkeng besi , bahkan tembok baja sekalipun .
Sadarkah saudara pembaca bahwa sesungguhnya Dajjal sudah lama datang ditengah-tengah kehidupan kita ?.
Selanjutnya terserah pada kebijakan anda untuk menyikapinya .
Selamatkanlah dirimu dan keluargamu masing-masing dari api Dajjal !!!!.
Salam
( Semar Bodronoyo / Sudir Santoso / Ketua Umum Parade Nusantara )
.