-->

gubenur kepulauan riau


Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani meninggal dunia pada hari ini, Jumat, 8 April 2016. Ia meninggal pada pukul 15.15 di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jalan H.O.S Cokroaminoto, Jakarta.

Sani meninggal di usia 73 tahun. Menurut anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat, Nyat Kadir, Sani beberapa waktu menderita sakit. Ia juga pernah mendapat perawatan medis di Singapura.

Menurut Kadir, almarhum berencana menghadiri rapat bersama Presiden Joko Widodo pada Jumat pagi, 8 April 2016. Namun kondisinya melemah dan harus dibawa ke Rumah Sakit Abdi Waluyo. Almarhum batal menghadiri rapat bersama kepala daerah lain di Istana Negara.

Jenazah saat ini masih berada di rumah sakit. Pengawalan diperketat. Beberapa anggota polisi tampak berjaga di depan rumah sakit.

Jenazah Gubernur Sani akan disemayamkan di rumah pribadinya, Jalan Cempedak, Kota Tanjungpinang, kata anggota DPRD Kepri, Surya Makmur Nasution, di Batam.

Ia mengatakan protokoler Pemprov Kepri sedang berupaya mencari pesawat carter langsung ke ibu kota provinsi, yang akan membawa gubernur dua periode itu dari Jakarta.

"Karena pesawat reguler Sriwijaya sudah tidak bisa lagi karena waktunya," kata Surya Makmur.

Surya belum dapat memastikan lokasi pemakaman Gubernur Kepri, apakah di tanah kelahirannya, Kabupaten Karimun, atau di ibu kota provinsi Tanjungpinang.

Saat ini jenazah gubernur yang akrab disapa Ayah itu masih berada di RS Abdi Waluyo.

Ia mengatakan, sebelum meninggal, Gubernur masih sempat berbincang dengan Wakil Gubernur Kepri Nurdin Basirun, yang datang ke Jakarta untuk menghadiri pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, mewakilinya.

Gubernur Kepri meninggalkan seorang istri, Aisyah Sani, dan tiga orang anak, masing-masing Herry Andrianto, Henny Andriani, dan Riny Fitriani.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "gubenur kepulauan riau"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel