-->

Kepergian sang Bunda

SELAMAT JALAN IBU


Bupati dengan masa bakti 2013-2018 ini diketahui sebelumnya, sekitar jam 11.00 wib sedang menghadiri undangan resepsi pernikahan salah satu pejabata  di lingkungan Pemda Kuningan,
di Rumah Makan Lembah Ciremai.
Belum diketahui pasti penyebab meninggalnya Bupati Utje. Berdasarkan nara sumber yang merupakan salah satu pejabat di lingkungan Pemkab Kuningan, menyebutkan bahwa almarhumah diduga mengalami serangan jantung usai memimpin rapat.
Bupati yang akrab disapa ‘Bunda’ tersebut sempat mendapat penanganan serius dari dr. Zaki dan tim medis Rumah Sakit Umum Daerah 45 Kuningan.
Namun, kabar duka datang sekitar pukul 16.00 wib jika Bupati Kuningan telah meninggal dunia.



Utje Hamid Suganda yang lahir di Bogor, Jawa Barat, 17 April 1952, merupakan Bupati Kabupaten Kuningan periode 2013-2018.
Utje adalah istri dari Mantan Bupati Kabupaten Kuningan dua periode sebelumnya, Aang Hamid Suganda.
Dalam Pilkada 2013, ia menggandeng pasangannya yakni H Acep Purnama.Pendidikan yang pernah diraih oleh Utje Hamid Suganda adalah S1 STIA Bagasasi Bandung, Lulus Tahun 2008.
Bupati Utje CH Hamid Suganda dikabarkan pingsan di pangkuan suaminya, Aang Hamid Suganda seusai mengikuti rapat.
Dari informasi yang diterima , setelah memimpin rapat sekitar pukul 15.00 WIB, Utje mengeluh sakit pinggang lalu menuju pendopo Kuningan.

Setelah pingsan di pangkuan suaminya, Utje dibawa ke RSUD 45 Kuningan, dan tak lama dinyatakan meninggal dunia.
Utje Ch Hamid Suganda dan Acep Purnama resmi dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kuningan periode 2013-2018, setelah keduanya dilantik Presiden RI yang diwakili Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, Rabu (4/12/2013).
Utje menggantikan suami, Aang Hamid Suganda yang sebelumnya menjabat Bupati Kuningan selama dua periode berturut-turut.
Sementara Acep menggantikan Momon Rochmana yang pada 2008-2013 menjabat Wakil Bupati Kuningan.
Pelantikan dan pengucapan sumpah dilakukan dalam sidang paripurna istimewa DPRD Kabupaten Kuningan pukul 14.00.
Selain Gubernur Jabar, hadir pula sejumlah pejabat seperti Wakil Ketua DPRD Jabar, Rudi Harsa, anggota DPR RI Dapil Jabar X, Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, Bupati dan Wali Kota se-Wilayah III Cirebon serta para Bupati daerah perbatasan.
Sementara itu, ketika serah terima jabatan dari Aang kepada Utje, seperti serah terima tugas dari suami kepada istri.
Utje mencium tangan Aang, seperti bentuk penghormatan seorang istri terhadap suami.
Utje dan Acep dinyatakan sebagai Bupati terpilih setelah MK menolak gugatan sengketa Pilbup Kuningan yang diajukan pasangan Momon Rochmana-Mamat Robby Suganda dan Zaenal Mustapa-Cartam Sulaeman.
Sementara berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara yang digelar KPU Kabupaten Kuningan, pasangan Utje-Acep meraih 44,99 persen suara sah.
Angka tersebut mengungguli raihan suara pasangan calon lainnya.




Ribuan warga Kuningan dan dari luar daerah melayat ke Pendopo Kab Kuningan. Mereka ingin melepas jenazah bupatinya, Hj Utje Ch Suganda. Tak sedikit pengunjung yang meneteskan air mata, sedih, merasa kehilangan, dan menganggap kepergian Bunda Utje begitu cepat.






Jenazah Bupati Utje dibawa dari  Pendopo ke Masjid Syairul Islam untuk disalatkan. Warga pun berdatangan ke masjid untuk ikut mensalatkan sebelum dikebumikan di Winduhaji. Salat gaib di masjid tersebut dipimpin oleh Ust Otoy Ibrahim. Warga dengan khusyuk mendoakan agar Bupati Utje diterima Iman Islamnya.


Alhamdulillah...
Rangkaian Kegiatan Pemakaman Almarhum Bupati Kuningan Sudah Selesai Pukul 10.00 Wib
Terima Kasih Kpd Semua Pihak Yg Sudah Bekerjasama Dengan Baik Atas Lancarnya Semua Kegiatan Prosesi Pemakaman...
Semoga Menjadi Berkah...


Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Kepergian sang Bunda"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel