Langsung ke konten utama

Sejarah desa cilimus

 Awal mula pemerintahan desa Cilimus dan nama Cilimus menurut sejarah yang berkembang di
masyarakat dan berdasarkan narasumber para ahli, sejarah desa Cilimus terdapat dua persi :
1. Persi Kukulu
2. Persi Tarikolot

Kedua persi tersebut mempunyai pendapat sejarah tersendiri dalam hal permulaan Pemerintahan Desa Cilimus. Persi pertama menganggap bahwa sebagai pusat Pemerintahan Desa Cilimus pada awalnya adalah di Blok Kukulu yang diawali oleh Pemerintah MARMAGATI, sedangkan Persi Kedua Pusat Pemerintahan diawali di blok Tarikolot yang dipimpin oleh Bapak Buyut SACAWANA. Kedua persi tersebut sulit untuk dipastikan mana kebenarannya awal mula berdirinya Desa Cilimus, daerah Kukulu atau Daerah Tarikolot yang masing-masing mempunyai Pemerintahan yang berdaulat dan mempunyai kesamaan arti yaitu Kepala atau Ketua terdahulu, bahkan dari keadaan penduduknya keduanya merupakan induk bagian dari penduduk di Desa Cilimus, di samping itu ada bagian yang lain sehingga dari itu keduanya tetap dipergunakan sebagai bahan perbandingan.

Diantara salah satu sumber menyebutkan bahwa Bapak Buyut MARMAGATI selaku penguasa Desa ini sering melakukanpembangkangan terhadap aturan-aturan yang ditetapkan oleh Keraton Kasepuhan Cirebon, selain tidak mau menyetor upeti, beliau juga sering melakukan pembegalan terhadap upeti-upeti yang akan dikirim ke Cirebon untuk dibagi bagikan ke masyarakat.

Beliau dikejar oleh pasukan Keraton Cirebon sampai akhirnya beliau hijrah ke Gunung Sirah salah satu Desa di Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan selanjutnya menetap dan berda'wah disana sampai akhirnya wafat dan dikebumikan di Puncak Bukit Oncangan Desa Gunung Sirah (sampai sekarang makam beliau masih terawat rapih berdampingan dengan istri dan muridnya).

Namun, sejarah mencatat bahwa yang mendekati kebenaran dalam urutan Kepala Desa adalah persi Tarikolot yaitu SACAWANA. Dengan demikian maka persi Tarikolot dijadikan acuan atau patokan awal mula berdirinya Pemerintah Desa Cilimus.
     Pemerintah Desa Cilimus bermula pada saat kepemimpinan Bapak SACAWANA dimana daerah sekitar Cirebon merupakan Daerah Kedaulatan keraton termasuk daerah Cilimus. Untuk daerah kekuasaan Cilimus diutuslah seorang Aparat Keraton sebagai pengelola atau sebagai pemimpin yang bernama Bapak SACAWANA.
     Alkisah dalam melaksanakan tugasnya Bapak SACAWANA suka menyamun upeti yang akan disampaikan ke Keraton Cirebon oleh utusan dari daerah selatan seperti Ciamis, Tasikmalaya dan lain-lain. Barang hasil rampasan di bawa ke suatu tempat dan diberikan kepada masyarakat yang tidak mampu hingga kini tempat tersebut di kenal dengan nama CILOKLOK.
     Akhirnya perbuatan dan sepak terjang beliau diketahui oleh Keraton Kasepuhan dan diberikan peringatan, namun tetap saja tidak berubah, sehingga pihak Keraton memutuskan untuk membunuh, tetapi cara itupun selalu gagal dikarenakan kesaktian bapak SACAWANA.  Selanjutnya ada yang memberitahu bahwa bapak SACAWANA dapat dibunuh dengan cara bagian tubuhnya dipisah-pisahkan (mutilasi). Akhirnya bapak SACAWANA tertangkap dan dibunuh dengan cara :

- Bagian kepala dikuburkan di Desa Panauan
- Bagian dada dan perut dikuburkan di Desa Cilimus
- Bagian kaki dikuburkan di Desa Sindangkasih Kecamatan Beber Kabupaten Cirebon.

Bapak buyut SACAWANA wafat pada tahun 1880 masehi

     Daerah kekuasaan Buyut SACAWANA dikenal dengan nama Cilimus, karena pada masa itu daerah tersebut banyak tumbuh pohon Embacang (yang dalam bahasa Sunda disebut Limus) di pinggir sungai. Sehingga sungai tersebut diberi nama Cibacang yang mengalir ke pusat Pemerintahan Desa Cilimus yakni Tarikolot.
     Adapun orang yang pernah menjabat / memangku jabatan Kepala Desa Cilimus adalah :
1. Bapak Sacawana (.......... s/d Tahun 1880)
2. Bapak Rumsewi (1880 s/d 1887)
3. Bapak Abdul Gopar (1887 s/d 1923)
4. Bapak Karnadisastra (1923 s/d 1928)
5. Bapak Wangsaatmaja (1928 s/d 1947)
6. Bapak E.Suarja (1947 s/d 1950)
7. Bapak Jaya Sentana (1950 s/d 1956)
8. Bapak Muhammad Hasyim (1956 s/d 1969)
9. Bapak A. Pathoni Saleh (1969 s/d 1979)
10. Bapak Ending Rosyidin (1980 s/d 1981)
11. Bapak Masuri (1990 s/d 1998)
12. Bapak Masuri 2 (1999 s/d 2001)
13. Bapak Apip (2002 s/d 2006)
14. Bapak Nasihin Arjadisastra (2007 s/d 2013)
15. Bapak Otong Mulyadin (2013 s/d 2018)

     Demikian sejarah singkat Desa Cilimus, semoga bisa dijadikan pengetahuan bagi putra-putri daerah, kami mengakui masih banyak kekurangsempurnaan sejarah ini dan mohon maaf kepada sesepuh Desa Cilimus apabila kurang tepat serta kurang jelas dalam menyampaikan sejarah ini.

Postingan populer dari blog ini

game Governor of Poker 2

Governor of Poker 2 Game flash kartu yang ber-genre RPG dengan animasi grafis yang oke banget "Governor of Poker 2" dijamin bakalan betah memainkannya. Game flash kartu ini hampir sama dengan game kartu texas hold'em poker lainnya dengan diselingi petualangan yang ber-genre RPG... Info Singkat : Permainan peran (bahasa Inggris: role-playing game disingkat RPG) adalah sebuah permainan yang para pemainnya memainkan peran tokoh-tokoh khayalan dan berkolaborasi untuk merajut sebuah cerita bersama. Para pemain memilih aksi tokok-tokoh mereka berdasarkan karakteristik tokoh tersebut, dan keberhasilan aksi mereka tergantung dari sistem peraturan permainan yang telah ditentukan. Asal tetap mengikuti peraturan yang ditetapkan, para pemain bisa berimprovisasi membentuk arah dan hasil akhir permainan ini. Screenshot : Cara Pemasangan : Buat sobat blogger yang ingin memasang game ini di blognya silakan disimak tutorialnya... Login ke blog sobat. Klik "New Post...

rambut rontok 4 langakah yang perlu di perhatikan

KERAMAS mungkin jadi rutinitas kamu saat keluar rumah di tengah pandemi virus corona COVID-19. Tapi apakah cara keramasmu sudah benar dan tak bikin rambut rontok? Meski terlihat sepele, ternyata ada cara keramas yang benar agar rambutmu tetap sehat. Teknik keramas yang sederhana, namun jangan diabaikan. Dilansir Okezone dari Boldsky, ini dia beberapa teknik keramas yang bisa kamu terapkan. Yuk simak! Pilih produk sampo yang tepat keramas Pilihlah sampo yang tepat sesuai dengan tipe rambutmu. Janganlah membeli sampo 2 in 1 yang mengandung kondisioner sekaligus. Belilah sampo dan kondisioner secara terpisah untuk hasil yang lebih baik. Basahi rambutmu dengan benar Satu kesalahan yang sering dilakukan adalah tidak membasahi rambutmu dengan benar. Sebelum memakai sampo, kamu harus membasahi rambutmu di bawah air shower selama 2-3 menit, agar rambutmu basah seluruhnya. Tahap ini juga akan membantu sampo agar meresap lebih baik. Gunakan sampo pada tempat yang tepat Ketika ...

desa linggajati LOCKDOWN

wabah corona sudah menjadi momok untuk di seluruh penjuru dunia begutu juga negara indonesia. mengantisipasi wabah virus corona menjamur ke pelosok desa perkampungan dan percepatan menyebarnya virus corona kabupaten kuningan dan warga kuningan langsung bergerak cepat agar wabah virus corona yang menakutkan itu tidak menyebar dengan menerapkan LOCKDOWN . semua akses pun aparat desa  dan kerja sama dengan masyarat menutup jalan-jalan.sehingga masyarat di himbaw untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan berkelompok di luar rumah. petugas  ke polisian sambil berkeliling untuk himbawan  agar masyarat untuk tidak berkelompok banyak dan slalu mencuci tangan dengan sabun. di desa linggajati menutup di beberapa ruas gerbang perbatasan dan mendirikan posko covid-19. tak luput dipintu gerbang jalan masuk ke gedung perundingan menjadi peran penting untuk mudanya penyebaran corona sehingga pintu masuk di tutup Aparat Desa, BPD dan masyarakat. dan tidak hanya pintu gerbang utama...