Langsung ke konten utama

Keberanian Mentri Kelautan dan Perikanan

Keberanian dan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam memberantas penangkapan ilegal terus menuai pujian hingga kritik dari sejumlah kalangan. Hingga saat ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sudah meledakkan 174 kapal pelaku penangkapan ikan secara ilegal (IUU fishing).

Meskipun Presiden Joko Widodo telah memintanya untuk mengevaluasi kebijakannya, namun Susi tampaknya tak bergeming. Baginya, penenggelaman kapal dilakukan dengan alasan penegakan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sesuai amanah UndangUndang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan.

Susi bakal tetap menyingkirkan kapal eks asing dan menunjukkan bahwa Indonesia tidak main-main terhadap ilegal fishing. Untuk itu, pemilik kapal harus melakukan deregistrasi ke Kementerian Perhubungan. "Boleh pulang setelah menyelesaikan kewajiban pajaknya kepada pemerintah Indonesia." kata Susi saat chief editors meeting, Jakarta, semalam.

Di era Susi, pemerintah juga terus menggandeng dunia perbankan buat mendukung pembiayaan di sektor nelayan. Apalagi, pemerintah turut mengakomodasi fasilitas nelayan melalui sumbangan kapal laut. Selain itu, pemerintah turut menyediakan asuransi kesehatan bagi masyarakat berprofesi nelayan. Selama ini, nelayan-nelayan kecil belum mendapatkan perhatian cukup dalam meningkatkan kesejahteraannya.

Di balik semua upaya yang dilakukan, banyak pula kalangan yang merasa dirugikan dan sakit hati dengan kebijakan Susi. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan, saat ini Menteri Susi tengah mendapat perlawanan dari para mafia perikanan atas semua kebijakan yang diberikan.

"Tapi saya tahu. Banyak yang tidak suka sama Bu Susi, karena terutama beking dari kapal-kapal yang ditenggelamkan ini, bagian dari mafia perikanan," ujar Rizal di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Selasa (5/4).

Mantan Kepala Bulog itu menegaskan, perlawanan dari para mafia perikanan ini sudah sampai ke Istana Negara. Atas desakan mafia ini, Menteri Susi pun diisukan bakal dicopot dari jabatannya jelang pergantian pejabat atau reshuffle jilid II. "Mereka lobi macam-macam, kalau bisa Bu Susi digusur dari kabinet ini," tegas dia.

Ternyata, gelombang perlawanan tidak hanya datang dari para mafia perikanan, tapi juga nelayan. Rencananya penolakan besar-besaran akan dilakukan perwakilan nelayan dari seluruh Indonesia pada esok hari yang berlangsung pada beberapa titik di Jakarta.

Merespon perlawanan itu, Menteri Susi menilai para pendemo tak perlu membuang banyak energi dengan melakukan aksi unjuk rasa demi melengserkan posisinya sekarang ini.

"Orang mau menurunkan saya monggo saja sebetulnya tidak usah demo tinggal minta sama Presiden, selesai, ngapain demo-demo buang-buang energi," kata Menteri Susi di Kantornya, Jakarta, Selasa (5/4).

Menteri Susi mengatakan, selama ini kebijakannya bersifat dekonstruksi atau langkah membangun ulang peraturan maupun pengawasan perikanan di Indonesia. Menurut dia, adanya protes maupun kontradiksi dari setiap keputusan merupakan hal lumrah. Mantan bos Susi Air itu mengaku sudah memberikan dispensasi waktu pada pelarangan penangkapan ikan melalui jaring jenis cantrang, trawl serta pukat harimau.

Pihaknya mendorong para pendemo buat merubah aturan tersebut kepada Presiden Joko Widodo. "Kalau mau tawar ya ke Pak Presiden lagi karena saya enggak bisa mendahului, itu kan kebijakan, trawl, cantrang itu kan tidak boleh, kita udah kasih keringanan sampai akhir 2016 lalu sekarang mau demo lagi saya tidak mengerti alasannya apa lagi," kata Menteri Susi.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) juga sempat memberikan surat teguran dengan nomor B02/Wapres/03/2016 kepada Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti usai kunjungan kerjanya ke Maluku dan Sulawesi Utara pada 16-18 Maret 2016.

Surat tersebut berisi teguran akibat temuan di lapangan adanya pengangguran pekerja kapal, minimnya pasokan ikan di tempat-tempat penyimpanan dan pengolahan ikan atau unit pengolahan ikan (UPI) karena kebijakan moratorium kapal eks asing dan transhipment. Wapres JK meminta Menteri Susi mengkaji ulang dan melakukan sinergi terhadap penerapan kebijakan tersebut.

Sumber : merdeka.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

game Governor of Poker 2

Governor of Poker 2 Game flash kartu yang ber-genre RPG dengan animasi grafis yang oke banget "Governor of Poker 2" dijamin bakalan betah memainkannya. Game flash kartu ini hampir sama dengan game kartu texas hold'em poker lainnya dengan diselingi petualangan yang ber-genre RPG... Info Singkat : Permainan peran (bahasa Inggris: role-playing game disingkat RPG) adalah sebuah permainan yang para pemainnya memainkan peran tokoh-tokoh khayalan dan berkolaborasi untuk merajut sebuah cerita bersama. Para pemain memilih aksi tokok-tokoh mereka berdasarkan karakteristik tokoh tersebut, dan keberhasilan aksi mereka tergantung dari sistem peraturan permainan yang telah ditentukan. Asal tetap mengikuti peraturan yang ditetapkan, para pemain bisa berimprovisasi membentuk arah dan hasil akhir permainan ini. Screenshot : Cara Pemasangan : Buat sobat blogger yang ingin memasang game ini di blognya silakan disimak tutorialnya... Login ke blog sobat. Klik "New Post...

rambut rontok 4 langakah yang perlu di perhatikan

KERAMAS mungkin jadi rutinitas kamu saat keluar rumah di tengah pandemi virus corona COVID-19. Tapi apakah cara keramasmu sudah benar dan tak bikin rambut rontok? Meski terlihat sepele, ternyata ada cara keramas yang benar agar rambutmu tetap sehat. Teknik keramas yang sederhana, namun jangan diabaikan. Dilansir Okezone dari Boldsky, ini dia beberapa teknik keramas yang bisa kamu terapkan. Yuk simak! Pilih produk sampo yang tepat keramas Pilihlah sampo yang tepat sesuai dengan tipe rambutmu. Janganlah membeli sampo 2 in 1 yang mengandung kondisioner sekaligus. Belilah sampo dan kondisioner secara terpisah untuk hasil yang lebih baik. Basahi rambutmu dengan benar Satu kesalahan yang sering dilakukan adalah tidak membasahi rambutmu dengan benar. Sebelum memakai sampo, kamu harus membasahi rambutmu di bawah air shower selama 2-3 menit, agar rambutmu basah seluruhnya. Tahap ini juga akan membantu sampo agar meresap lebih baik. Gunakan sampo pada tempat yang tepat Ketika ...

desa linggajati LOCKDOWN

wabah corona sudah menjadi momok untuk di seluruh penjuru dunia begutu juga negara indonesia. mengantisipasi wabah virus corona menjamur ke pelosok desa perkampungan dan percepatan menyebarnya virus corona kabupaten kuningan dan warga kuningan langsung bergerak cepat agar wabah virus corona yang menakutkan itu tidak menyebar dengan menerapkan LOCKDOWN . semua akses pun aparat desa  dan kerja sama dengan masyarat menutup jalan-jalan.sehingga masyarat di himbaw untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan berkelompok di luar rumah. petugas  ke polisian sambil berkeliling untuk himbawan  agar masyarat untuk tidak berkelompok banyak dan slalu mencuci tangan dengan sabun. di desa linggajati menutup di beberapa ruas gerbang perbatasan dan mendirikan posko covid-19. tak luput dipintu gerbang jalan masuk ke gedung perundingan menjadi peran penting untuk mudanya penyebaran corona sehingga pintu masuk di tutup Aparat Desa, BPD dan masyarakat. dan tidak hanya pintu gerbang utama...